Tehnik Sablon Discharge di Bahan Reaktif
Sablon Discharge atau biasa di sebut sablon cabut warna, sablon ini
adalah sablon yang karakternya meresap ke bahan kain dan menghilangkan
warna kain tersebut. dan untuk jenis tinta ini adalah tinta erbasis air (water based) yang
diformulasikan untuk menonaktifkan zat warna yang digunakan pada kain
kaos. untuk hasilnya pun tidak akan kaku, karena warna sablon akan
menyatu atau menggantikan warna bakan tersebut. dan sablon discharge sangat bagus untuk bahan yang 100% katun
reaktif, jadi tidak semua bahan kaos bisa untuk sablon cabut warna. Dan
untuk warna bahan juga sangat terbatas, hanya bisa untuk warna earna
gelap, seperti warna hitam, biru dongker dan abu tua. hasil sablonya pun
sangat lembut di tangan, dan tidak akan mudah rusak atau bahkan pecah
atau terkelupas. Tapi sebelum kalian pakai kaosnya, kaos tersebut harus
di cuci dahulu Dikarenakan tinta discharge ini menggunakan bahan kimia ZFS (Zinc Formaldahyde Sulfoxylate)
maka pakaian hasil sablon discharge ini harus dicuci terlebih dahulu
sebelum dipakai. Karena zat ini bisa menimbulkan iritasi pada mata dan
kulit.
untuk caranya pun susah susah gampang, mengapa? karena untuk melihat
hasil sablonan bagus atau tidaknya, setelah kita press dengan hot pres
kaos. Jadi sebelum kalian melakukan sablon discharge, pastika membuat
sample terlebih dahulu, agar tidak banyak hasil yang rusak atau salah.
alat bahan dan caranya :
– siapkan bahan kain reaktif
– cat Super White
– odorles
– screen
– rakel
– hot gun
– mesin press
– siapkan bahan kain reaktif
– cat Super White
– odorles
– screen
– rakel
– hot gun
– mesin press
untuk caranya,
- Pertama kita campur cat super white dan odorles 3% saja,
lalu aduk sampai rata, bisa menggunakan wadah atau juga bisa menggunakan
plastik. o ya, ni untuk 1 warna dulu ya.
- Setelah tercampur, mulailah
gesut di bahan rekatif tersebut, 2x tumpuk, pas masih basah lalu
panaskan dengan hot gun sampai keluar asapnya atau sampai warna kain
berubah.
- Jika warna sablon putih kemerahan, berarti odorlesnya kurang, dan jika setelah di gesut dan di keringkan hasil malah mbleber, maka otu terlalu banyak odorlesnya. untuk lebih maksimal, jangan langsung banyak2 nyablonya, cukup per 3 kaos saja, biar kalau ada yang gak jadi warnya, bisa mengurangi jumlah rusak pada kaos.
- Jika warna sablon putih kemerahan, berarti odorlesnya kurang, dan jika setelah di gesut dan di keringkan hasil malah mbleber, maka otu terlalu banyak odorlesnya. untuk lebih maksimal, jangan langsung banyak2 nyablonya, cukup per 3 kaos saja, biar kalau ada yang gak jadi warnya, bisa mengurangi jumlah rusak pada kaos.
Cat ini hanya bisa di lakukan 1 hari saja, jika tersisa catnya, kadang
sudah tidak bisa di pakai. Jika kalian mempunyai mesin press, bisa juga
menggunakan mesin tersebut, di seting 170-180 derajat 15-30 detik, jadi
setelah kaos di sablon, pas masih keadaan basah, langsung anda copot
lalu di press, ntar warna sablon akan berubah yang sebelumnya berwarna
keabuan, lalu akan menjadi warna putih.
dan ini contoh sablon cabut warna


cukup ini dulu, semoga bermanfaat bagi kalian
