Minggu, 24 Januari 2016

Tehnik Sablon Discharge di Bahan Reaktif

untuk caranya pun susah susah gampang, mengapa? karena untuk melihat hasil sablonan bagus atau tidaknya, setelah kita press dengan hot pres kaos. Jadi sebelum kalian melakukan sablon discharge, pastika membuat sample terlebih dahulu, agar tidak banyak hasil yang rusak atau salah.

alat bahan dan caranya :
– siapkan bahan kain reaktif
– cat Super White
– odorles
– screen
– rakel
– hot gun
– mesin press

untuk caranya, 
- Pertama kita campur cat super white dan odorles 3% saja, lalu aduk sampai rata, bisa menggunakan wadah atau juga bisa menggunakan plastik. o ya, ni untuk 1 warna dulu ya. 
- Setelah tercampur, mulailah gesut di bahan rekatif tersebut, 2x tumpuk, pas masih basah lalu panaskan dengan hot gun sampai keluar asapnya atau sampai warna kain berubah.
- Jika warna sablon putih kemerahan, berarti odorlesnya kurang, dan jika setelah di gesut dan di keringkan hasil malah mbleber, maka otu terlalu banyak odorlesnya. untuk lebih maksimal, jangan langsung banyak2 nyablonya, cukup per 3 kaos saja, biar kalau ada yang gak jadi warnya, bisa mengurangi jumlah rusak pada kaos.
 
Cat ini hanya bisa di lakukan 1 hari saja, jika tersisa catnya, kadang sudah tidak bisa di pakai. Jika kalian mempunyai mesin press, bisa juga menggunakan mesin tersebut, di seting 170-180 derajat 15-30 detik, jadi setelah kaos di sablon, pas masih keadaan basah, langsung anda copot lalu di press, ntar warna sablon akan berubah yang sebelumnya berwarna keabuan, lalu akan menjadi warna putih.
dan ini contoh sablon cabut warna

20141030_131639

20141030_131730

cukup ini dulu, semoga bermanfaat bagi kalian :)

Kamis, 21 Januari 2016

Perbedaan Katun Combed dan Carded

Membongkar Perbedaan Katun Combed dan Katun Carded

Membongkar Perbedaan Katun Combed dan Katun Carded
Membongkar Perbedaan Katun Combed dan Katun Carded - Bahan kain yang sering digunakan untuk kaos, baik distro atau biasa atau kualitas terbaik adalah katun, tetapi banyak jenisnya dan salah satunya adalah combed dan carded. Lalu kami akan sedikit Membongkar Perbedaan Katun Combed dan Katun Carded, mari kita bahas kedua bahan tersebut.
Katun Combed
Combed diambil dari nama mesin pemintalnya yaitu combing. Mesin ini adalah lanjutan dari pemintalan setelah carding. Memilki bahan yang halus dan lembut sehingga harganya lebih mahal dari jenis lainnya. Kain ini sudah memiliki proses washing sehingga baik digunakan untuk banyak orang karena bahan kimia yang terkandung sudah dikurangi. Harga jual dari kaos yang berbahan combed lebih tinggi dari carded, sehingga merek terkenal akan menggunakan katun combed untuk input dari kaos yang berkualitas.

Katun Carded
Carded merupakan nama dari mesin yang menjadi alat pemintal  katun carded, dengan nama carding.Kain jenis ini memiliki serat kapas yang pendek dengan teksur yang kaku dan agak kasar. Proses washing belum dilakukan, dimana washing adalah pengangkatan dan pengurangan bahan kimia yang ada pada kain. Jenis carded ini bagus untuk kaos yang memiliki kualitas biasa yang diperuntukan untuk hadiah, merchandise, atau kaos untuk dijual dengan harga murah.

Membongkar perbedaan dari katun combed dan katun carded telah diketahui, adapun jenis tersebut masih memiliki tingkatan atau grade tersendiri, silahkan baca artikel tersebut di Perbedaan 20s, 24s, 30s, 40s.

Kamis, 14 Januari 2016

  

Trik Mengkombinasikan Warna Pakaian agar Terlihat Matching

        Siapa yang tidak mau tampil stylish layaknya para artis? Setiap orang pasti menginginkan agar dirinya bisa tampil sempurna dalam setiap kesempatan. Salah satu aspek penting dalam menunjang penampilan Kamu adalah, tidak lain dan tidak bukan, pakaian. Seperti apa cara Kamu berpakaian akan menentukan bagaimana orang lain melihat dirimu. Nah, kalau sudah begitu, cara Kamu dalam mengkombinasikan pakaian yang Kamu kenakan akan sangat menentukan seperti apa orang lain melihat penampilanmu. Jangan sampai Kamu mengenakan pakaian yang nggak matching, nanti Kamu malah ditertawakan atau bahkan dibilang berselera rendah.
          Di artikel ini, Kami akan mencoba menuliskan trik dalam mengkombinasikan warna pakaian agar terlihat matching. Kalau Kamu memilih pakaian dengan warna-warna netral, seperti putih, hitam ataupun coklat, maka Kamu tidak akan kesulitan menentukan warna pasangannya, karena warna-warna netral tersebut cocok dan bisa dipasangkan dengan warna apapun. Tetapi, bagaimana jika warna-warna itu adalah ungu, kuning, hijau, biru ataupun merah? Warna pakaian apa yang akan Kamu pilih sebagai pasangannya (tentunya selain warna-warna netral di atas). Salah satu pendekatan yang banyak digunakan oleh para seleb ataupun para desainer dalam mengkombinasikan warna pakaian adalah pendekatan roda warna atau sering disebut color wheel.
Apa yang dimaksud dengan color wheel? Color wheel adalah urutan warna dalam bentuk lingkaran (seperti bentuk roda) yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat seperti gambar berikut ini:
Kombinasi Warna Pakaian dengan Color Wheel
Lalu, bagaimana cara menentukan kombinasi warna pakaian dari gambar color wheel (roda warna) di atas? Berikut ini beberapa caranya:
  • Kombinasi warna yang bersebelahan. Kombinasi dari warna yang saling bersebelahan pada color wheel akan menciptakan efek harmoni yang baik. Lihat color wheel di atas, kita ambil contoh perpaduan warna ungu (violet) dengan warna biru-ungu (blue-violet). Kedua warna tersebut saling bersebelahan dan ternyata menghasilkan perpaduan yang terlihat sangat cocok dan pas. Sekarang, coba lihat gambar perpaduan warna ungu dengan biru-ungu berikut:
    Perpaduan Warna Ungu
              Terlihat matching, kan? Hanya saja, perpaduan warna ini terasa kurang menantang. Jika Kamu ingin kombinasi warna yang lebih menantang, maka ikuti point-point selanjutnya ya.
  • Kombinasi warna-warna yang saling membentuk sudut 90 derajat pada color wheel. Cara menentukannya adalah antara warna yang satu dengan warna lain memiliki jarak dua lengan (membentuk sudut 90 derajat) pada color wheel. Contohnya adalah kombinasi warna ungu (violet) dengan warna biru-hijau (blue-green), untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini:
    ColorWheel 90 derajat
              Contoh lainnya adalah baju yang berwarna kuning (yellow) cocok dipadukan dengan celana warna merah-oranye (Red-orange). Nah, perpaduan warna seperti ini akan terlihat lebih menantang dibandingkan dengan opsi pada point yang pertama tadi.
    Tak harus perpaduan atasan-bawahan, kamu juga bisa memadukan warna-warna tersebut untuk kombinasi baju dengan aksesoris seperti sepatu, tas, dan lain-lain.
    perpaduan warna kuning dan merah orange
    sumber gambar : pinterest
  • Kombinasi pakaian dengan warna-warna yang saling berseberangan pada color wheel. Contohnya, perpaduan warna hijau (green) dengan warna merah (red). Contoh lain adalah perpaduan warna kuning dengan warna ungu. Untuk lebih jelasnya Kamu bisa lihat pada gambar berikut ini:
    Padu padan warna pakaian dengan ColorWheel Berhadapan
              Kombinasi warna yang seperti ini akan membuat Kamu terlihat mencolok, karena karakter dari warna yang dipadukan saling berlawanan. Nah, jika Kamu belum pernah mencoba kombinasi pakaian dengan warna seperti ini, maka tidak ada salahnya jika Kamu mulai mencobanya, karena hal itu akan membuat penampilan Kamu terlihat berbeda dibanding sebelumnya. Pilihlah satu warna yang Kamu suka, lalu pilih warna lain yang berseberangan dengan warna itu seperti yang ada dalam color wheel.
              Di era tren fashion yang semakin berkembang seperti saat ini, tidak selalu lho memadupadankan warna-warna yang senada saja. Mereka yang berani memadupadankan warna busana dengan warna yang agak berseberangan juga tetap bisa terlihat menarik.
    Berikut ini contoh mereka yang mengaplikasikan perpaduan warna-warna yang saling berseberangan pada color wheel:

    Perpaduan Warna Berseberangan
    Kombinasi Warna Pakaian

  • Kombinasi selanjutnya adalah dengan memadukan warna-warna yang ada pada color wheel sehingga kombinasinya membentuk huruf “T”. Untuk lebih jelasnya Kamu bisa lihat di gambar color wheel berikut ini:
    padu padan warna ColorWheel T
              Dari contoh di atas terlihat bahwa kombinasi yang membentuk huruf “T” akan menghasilkan perpaduan dari 3 warna, berbeda dengan kombinasi sebelumnya yang hanya memadukan dua warna. Ketiga warna tersebut selain diaplikasikan pada atasan dan bawahan, juga diaplikasikan pada hal lain yang Kamu kenakan, misalnya rompi, sepatu, gelang, jilbab ataupun tas.
    Berikut ini aplikasi dari padu padan ketiga warna pada color wheel yang membentuk huruf “T”:
    Padu Padan Warna Huruf T

  • Kombinasi warna yang membentuk huruf “X”. Kombinasi pakaian dengan warna-warna yang membentuk huruf “X” pada color wheel akan menghasilkan perpaduan yang lebih kaya lagi, karena Kamu dapat memadukan sampai 4 warna. Ini berarti tidak hanya diaplikasikan pada atasan dan bawahan saja, namun juga bisa diaplikasikan pada tas, sepatu, syal, topi atau aksesoris yang Kamu kenakan. Pada gambar di bawah ini, sebagai contoh, Kamu bisa memadukan warna kuning-hijau, oranye, merah-ungu dan warna biru:

    ColorWheel-X

          Nah, semoga artikel di atas dapat membantu Kamu dalam mengeksplor penampilan Kamu untuk mengenakan pakaian-pakaian yang lebih berwarna lagi. So, tidak hanya tampilan berbeda yang Kamu perlihatkan, namun juga kesesuaian dalam mengkombinasikan warna pakaian yang Kamu kenakan. Selamat Berkreasi!

Selasa, 12 Januari 2016

Tips & Trik agar screen tidak mampet.

Seringkali kita mengeluh karena saat menyablon dengan tinta Rubber lama kelamaan akan mampat??? Kendala para sabloner saat proses sablon mengalami kendala mampet / tinta kering di screen , khusus nya bagi para sabloner yang memakai tinda waterbase / rubber. ini mungkin sekedar tips dan trik cara menyablon rubber / tinta waterbase,

Pada dasarnya tinta waterbase ada 4 jenis, yaitu :

► Rubber White
► Rubber Semi / Mat
► Rubber Clear
► Extender

Secara logika tinta waterbase adalah tinta yang berbasis air , kandungan rata - rata dari tinta rubber ada 40% karet dan 60% air, setiap kandungan air akan ter oksidasi / terkena udara secara alami , maka tiap saat kandungan air dalam rubber kian lama kian berkurang, maka setiap tinta rubber akan mengalami pengeringan apabila terkena udara.
Inilah kendala bagi para sabloner saat menyablon tinta waterbase, tips dan trik nya mudah , hanya dengan cara menambah kadar air dalam rubber tersebut , tapi juga cukup beresiko apabila takaran kandungan air yang kita tambah terlalu banyak , bisa mengurangi kualitas rubber , dan membuat rubber menjadi mudah terserah jamur .
Anda dapat menambah air secara langsung kedalam rubber dengan membandingan rubber yang baru dengan rubber yang lama , dengan perbandingan kekentalan rubber saat di aduk. atau lebih ringkasnya bisa dengan teknik embun pagi.

caranya :

- menggunakan semprotan burung
- masukan air dan setting semprotan terhalus
- pada saat proses sablon tutup tinta / floading : yaitu proses dimana tinta menutupi seluruh screen,
- semprotkan 1 s/d 2x semprot, lalu gesutkan ,
- penyemprotan dilakukan saat naik 3 s/d 5 gesutan
teknik ini biasa dipakai para sabloner,mengerjaakan berapa banyak kaos pun tak ada kendala screen mampet.

Harga per Januari 2016

Info Harga untuk Warna Tua
(1 Januari 2016) :
- PE  Super                                   : Rp. 48.000
- Lotto set 45"                               : Rp. 47.000
- TL / Abutai / Decor                    : Rp. 45.500
- TC                                              : Rp. 81.000
- Bilabong / Dryfit                        : Rp. 55.000
- Serena                                         : Rp. 51.000
- Hyget Tipis / Furing                   : Rp. 48.000
- Lacost PE PQ                             : Rp. 52.000
- Lacost Cotton PQ                       : Rp. 84.000
- Diadora                                       : Rp. 59.000
- Adidas                                         : Rp. 58.000
- Fleece PE                                    : Rp. 58.000
- Fleece Cotton                              : Rp. 90.000
- Com
bed 20/42"                           : Rp. 89.000
- Combed 24/40"                           : Rp. 91.000
- Combed 30/42"                           : Rp. 91.000
 

- Carded 20/42"                             : Rp. 76.000
- Carded 30/42"                             : Rp. 82.000
*harga roll

  
Ayo!!! Belanja di sini aja,di jamin Harga Bersaing Kualitas Terjamin., Jangan terkecoh dengan harga murah., Tapi lihat dlu kualitasnya., Di Toko kami,di jamin kualitasnya.,
SELAMAT BELANJA !!!